Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:03:50【Tempat Makan】048 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(7546)
Artikel Terkait
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
Resep Populer
Rekomendasi

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif